:: Selamat datang di web support "ipstar-ph.com" dan "www.imalliance.org" & Selamat menikmati Promo murahnya Saham iPSTAR :: Selamat merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 67 Th.2012 :: Selamat IDUL FITRI 1433-H/2012-M "Taqoballahu minna wa minkum" Minal aidin wal faizin "Mohon maaf lahir dan batin" ::

PROSPEK

IPSTAR Siap Bidik Proyek-proyek Pemerintah
Thursday, 04 February 2010 09:49


Layanan akses internet broadband via satelit IPSTAR akhirnya memasuki Indonesia. Menyediakan kemampuan hingga 3,4 gbps atau setara 350 ribu pelanggan broadband, layanan berbasis satelit ini dianggap ideal dan potensial bagi Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau.

Hal tersebut dikatakan oleh Arak Chonlatanon, CEO Thaicom Public Company Limited (PCL) dalam peresmian pembukaan gerbang layanan satelit broadband tersebut di Jakarta, Rabu siang (10/6). "Dengan sebanyak 17.000 pulau yang dimilikinya, kami optimistis layanan berbasis satelit ini cocok di Indonesia," ujar Arak.

IPSTAR atau Thaicom 4 merupakan satelit broadband milik Thaicom PCL, salah satu operator satelit terkemuka di Asia. Di Indonesia, Thaicom menunjuk Infracom Telesarana sebagai penyedia layanannya dalam membidik proyek-proyek pemerintah seperti inisiatif Universal Service Obligation (USO) untuk suara dan data, solusi mobile backhaul, serta akses broadband untuk korporasi, UKM, dan masyarakat umum.

Terkait kehadirannya saat ini, Indonesia menjadi gateway ke-15 dari 12 negara di kawasan Asia Pasifik yang membuka layanan tersebut, yaitu Australia, Kamboja, China, Korea, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filiphina, Thailand, Jepang, Vietnam. Arak mengatakan, Thaicom saat ini sudah menyiapkan paket ritel "1 Mbps" layanan broadband di Indonesia dengan harga 49 dolar AS per bulan.

"Kami berharap teknologi ini bisa memberikan kontribusinya dalam mengatasi kesenjangan digital di negara kita dengan mempercepat presentasinya ke segenap pelosok daerah," ujar Atmadji W.Soewito, CEO Infracom. - BERITA - teknologi.infogue.com - JAKARTA, .com
Last Updated on Wednesday, 10 February 2010 10:23


Masuk Indonesia, IPStar Bidik Proyek Pemerintah
Fransiska Ari Wahyu - detikinet, Rabu, 10/06/2009 17:05 WIB


Jakarta - Layanan satelit broadband di Indonesia diramaikan dengan pemain baru. Mereka adalah Thaicom4 (IPStar). Perusahaan asal Thailand ini pun siap membidik proyek-proyek pemerintah dalam kehadirannya di Tanah Air.

Thaicom 4 menggandeng PT Infracom Telesarana sebagai penyedia solusi total untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi, serta menjadi gateway operator dan penyedia layanan pertama IPStar untuk Indonesia.

Proyek-proyek pemerintah yang siap dibidik IPStar di Indonesia misalnya inisiatif program telepon pedesaan (Universal Service Obligation/USO) untuk akses suara dan data, solusi mobile backhaul dan akses broadband untuk korporasi, UKM serta masyarakat umum.

"Kami yakin layanan ini akan mempercepat penetrasi internet ke setiap pelosok negeri. Kami senang memiliki kesempatan bekerja sama dengan Thaicom," ujar Atmadi W. Soewito, CEO PT Infracom Telesarana dalam jumpa pers yang berlangsung di Hotel Kempinsky, Jakarta, Rabu (10/6/2009).


Hingga saat ini IPStar telah menyediakan layanan satelit broadband di 12 negara dengan 15 gateway yang mencakup Australia, Kamboja, China, Korea, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filiphina, Thailand, Jepang, Vietnam dan Indonesia.
( ash / ash )


IPStar Mampu Layani 350 Ribu Pelanggan
Fransiska Ari Wahyu - detikinet,  Rabu, 10/06/2009 17:32 WIB


Jakarta - Kehadiran layanan satelit broadband IPStar dinilai akan menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia, khususnya di pelosok negeri. Pasalnya, teknologi yang diusung perusahaan ini diklaim cocok dengan kondisi geografis Indonesia.

IPStar sendiri mengaku mampu menyediakan kapasitas braodband hingga 3,4 Gbps. Ini berarti, layanan milik Thaicom4 itu mampu melayani sekitar 350 ribu pelanggan satelit broadband.

"Kami sangat optimistis layanan broadband IPStar akan sukses di Indonesia karena negara ini memiliki populasi terbesar di kawasan ASEAN yang terdiri dari ribuan pulau dan ideal untuk layanan berbasis satelit seperti yang dimiliki IP Star," ujar Arak Chonlatanon, CEO Thaicom Public Company Limited dalam jumpa pers yang berlangsung di Hotel Kempinsky, Jakarta, Rabu (10/6/2009).

Ia manambahkan, perushaannya mampu menghasilkan layanan broadband satelit yang hemat biaya, baik untuk masyarakat umum ataupun pebinis yang berada di kawasan Asia Pasifik, terutama di daerah pelosok.


Untuk di Indonesia, paket retail 1 Mbps IPStar akan ditawarkan dengan harga mulai US$ 49 per bulan, namun itu belum termasuk biaya terminal pengguna dan instalasi.
( ash / ash ) 




smadav antivirus indonesia
Web Support IPSTAR-IMA Sambang LCD